Tampilkan postingan dengan label Android. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Android. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Desember 2012

Pengertian Android dan Sejarah


Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk GoogleHTCIntelMotorola,QualcommT-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Sejarah

Kerjasama dengan Android Inc.

Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

Produk awal

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.


Versi-versi Pada Android
Android Versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android Versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android Versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android Versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android Versi 2.2 (Froyo - Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android Versi 2.3 (GingerBread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android Versi 3.0/3.1 (HoneyComb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesiapada Mei 2011.
Android Versi 4.0 (ICS - Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.
Android Versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.
Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Jumat, 28 September 2012

Cara Install Jelly Bean Pada Ubuntu/ Windows

Android 4.1 dengan kode nama Jelly Bean telah diluncurkan oleh Google di konferensi I/O 2012 yang lalu.Kita kini juga dapat mendownload Jelly Bean SDK dan bereksplorasi dengan fitur baru yang ditawarkan Google. Google merilis Android SDK untuk pengembang di mana mereka akan dapat menjalankan Jelly Bean di PC. Berikut panduan mengenai bagaimana Anda akan dapat menginstal SDK Android 4.1 Jelly Bean di sistem operasi Ubuntu/ Windows pada PC Anda. Namun pada tutorial ini saya menggunakan Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin) untuk sistem operasinya.
Hal yang pertama harus kita lakukan adalah menginstal Android SDK Manager di PC Anda. Jika belum ikuti panduandi sini. Setelah selesai instal Android SDK Manager maka yang perlu Anda siapkan adalah cemilan dan kopi atau apalah yang penting Anda tidak bosan selama menginstal karena proses penginstalan akan berlangsung sedikit agak lama..^^

(Catatan: Bagi pengguna Windows silahkan download Android SDK dan pilihRecomended pada platform Windows kemudian instal di komputer Anda seperti biasa)


1. Jalankan Android SDK Manager dan tunggu hingga file selesai load. Setelah selesai pilih paket yang akan kita instal. Pilih paket seperti pada gambar di bawah ini kemudian klik Install 6 package atau kadang bisa berbeda jumlah paketnya



2. Anda akan diminta mengkonfirmasi paket yang Anda pilih untuk diinstal, Klik saja tombol Install.



3. Sekarang Anda tunggu semua paket selesai didownload dan diinstal. Proses download berlangsung agak lama tergantung kecepatan internet yang kita gunakan.


4. Setelah proses download dan instalasi selesai akan nampak seperti gambar di bawah. Apabila terdapat paket yang harus diupdate, alangkah baiknya kalau di update dulu.


5. Setelah semua paket selesai di update maka akan seperti pada gambar di bawah.


(Catatan: Bagi pengguna Windows proses instalasi sama dengan langkah di atas)


6. Langkah selanjutnya kita akan mengatur emulator Android untuk menjalankan Jelly Bean di PC Anda.

7. Klik Menu Tool -> Manage AVD
(Catatan: bagi pengguna Windows jalankan AVD Manager di folder Android SDK Tool).


8. Setelah muncul jendela seperti gambar di bawah klik tombol New.


9. Kemudian isikan Name sesuai keinginan Anda tapi jangan ada spasi dan tanda baca. Pada kolom Hardware biarkan Default dan jangan Anda ubah. Lalu Anda klik tombol Create AVD.


10. Muncul jendela notifikasi klik OK.


11. Jalankan Android 4.1 Jelly Bean dengan klik tombol Start, pada jendela selanjutnya klik Launch dan tunggu sampai proses loading selesai.


12. Jelly Bean sekarang ada di PC Anda, sekarang mulailah bereksplorasi dengannya. Jadi Anda gak perlu ngeluarin duit buat beli Android.






Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Sabtu, 07 Juli 2012

Cara Install Android SDK

Apa yang kita butuhkan untuk melakukan pemrograman Android?
1. Pengetahuan Object Oriented Programming, khususnya Java
Android menggunakan Dalvik Virtual Machine untuk menjalankan program APK yang terinstall. Dalvik yang di-modifikasi google dibuat berdasarkan Java Virtual Machine milik Sun/ Oracle. Itulah sebabnya untuk membuat program untuk android, kita menggunakan Java sebagai cara yang paling mudah. Bagi yang punya pengalaman pemrograman C, bisa menggunakan Android NDK, hasilnya lebih cepat karena bersifat native, tapi rumitnya minta ampun.
2. Internet
3. PC, Minimal RAM 1 GB, disarankan 2GB, supaya cepat saat menjalankan emulator.
4. Kartu kredit, karena saat kita ingin memasukkan aplikasi ke Android Market, kita harus membayar US$ 25 dengan Kartu Kredit di http://market.android.com/publish
5. Program yang akan kita gunakan:
a. Java Development Kit, agar kita bisa menjalankan Eclipse. Download dari:
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html
b. Eclipse
http://www.eclipse.org/downloads/,  pilih Eclipse IDE for Java Developers
c. Android SDK
Library untuk membuat program Android. Download dari:
http://developer.android.com/sdk/index.html
d. Plugin ADT untuk Eclipse, fungsinya untuk menghubungkan Eclipse dengan Android SDK, sehingga Eclipse yang sebelumnya editor java bisa digunakan untuk editor program android. Bisa download disini:
http://developer.android.com/sdk/eclipse-adt.html,   atau bisa ikuti langkah install langsung dari Eclipse nanti.
Agar lebih mudah, install program tersebut di satu buah folder, misalkan di D:\Java\
Cara instalasi:
1. Install Java Development Kit
2. Install eclipse, misalkan ke D:\Java\eclipse-java-indigo-win32, kemudian:
- Jalankan untuk pertama kali
- Pilih workspace, kemudian klik default
- Tutup tab welcome yang ada, maka kita sudah bertemu dengan antar muka Eclipse IDE
3. Install Android SDK, kemudian:
a. Buka folder Android SDK
b. Klik program SDK Manager
c. Klik bagian Available packages
d. Kita akan menggunakan SDK Froyo, karena versi ini paling banyak digunakan HP saat ini. Maka minimal yg dipilih adalah:
- SDK Platform Android 2.2, API 8, revision paling baru
- Samples for SDK API 8
- Google APIs, Adndroid API 8
- Android SDK Tools
- Android SDk Platform-tools
e. Kemudian install selected
f. Setelah selesai, hasilnya ada di Installed packages

4. Masih di bagian SDK Manager, kita buat emulator. Gunanya untuk mencoba hasil program yang kita buat, tanpa perlu dicoba di HP langsung

- klik virtual devices
- klik New…
- Beri nama, pilih target dengan Android 2.2, API 8
- SD Card Size, dibuat kecil, misalkan 16 MB
- Skin, pilih built-in, yang kecil saja, misalkan resolusi WQVGA400
- Kemudian Create AVD
- Setelah jadi, pilih device tadi, Klik start. Maka tampilan seperti HP Android akan keluar
5. Install Plugin ADT di Eclipse. Caranya:
a. klik Help > Install New Software….
b. klik Add, masukkan ini di bagian Location:
https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/
klik OK
Atau,apabila kita tidak punya koneksi internet langsung, kita bisa mendownload ADT terlebih dahulu dihttp://developer.android.com/sdk/eclipse-adt.html. Pilih archive, kemudian pilih file zip hasil kita download.
c. Pilih semua Development Tools yang ada
d. Klik Next, dan Accept TOS yang ada
e. Finish, Tunggu sampai selesai download
f. Setelah menutup dan membuka kembali, akan keluar gambar android di toolbar
6. Menghubungkan Android SDK dengan Eclipse
a. Klik window, Android SDK & AVD Manager
b. Jangan centang send usage, klik Proceed
c. Buka window -> preferences
d. Pilih bagian Android
e. Browse SDk Location, Kemudian pilih folder tempat Android SDK, Apply
f. Setelah keluar jenis Android SDK yang terinstall, klik OK
g. Sekarang coba klik icon android di toolbar eclipse, AVD manager kita akan terpanggil

Kalau sudah beres, kita bisa mencoba membuat aplikasi :P
1. New, Project…
2. Android, Android Project
Project Name: WebsiteLoader
Build Target: Android 2.2
Package Name: us.om4g.WebsiteLoader
3. Finish
4. Coba Run sebagai Android Application

sumber



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Contoh Program Android Sederhana Input Output


[Programming] Contoh Program Android Sederhana Input Output – Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas pemrograman android, masih belajar juga jadi hanya bisa sharing yang ringan-ringan saja. Dalam postingan ini akan saya berikan contoh program yang menggunakan Input Output. Yang pertama buat project Android baru sampai anda mendapatkan file main.xml dan sebuah file activity.
Berikut contoh file main.xml saya
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent"
    android:gravity="center_horizontal"
    android:orientation="vertical" >

    <TextView
        android:id="@+id/tvInput"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Inputkan Teks" />

    <EditText
        android:id="@+id/etInput"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="wrap_content" >
    </EditText>

    <Button
        android:id="@+id/btnTampil"
        android:layout_width="100dp"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Tampilkan" />

    <Button
        android:id="@+id/btnExit"
        android:layout_width="100dp"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Exit" />

    <TextView
        android:id="@+id/tvTampil"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="" />

</LinearLayout>

Saya menggunakan 2 buah TextView dan dua buah Tombol dan 1 buah EditText, untuk file activitynya dibawah ini
package id.jay.emrs.tutor.inputoutput;

import android.app.Activity;
import android.graphics.Color;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import android.widget.TextView;

public class MainActivity extends Activity implements OnClickListener {
 Button btnTampil, btnExit;
 TextView tvTampil;
 EditText etInput;

 /** Called when the activity is first created. */
 @Override
 public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
  super.onCreate(savedInstanceState);
  setContentView(R.layout.main);
                //memanggil method initialize()
  initialize();
 }
               //method ini digunakan untuk inisialisasi object2
 private void initialize() {
  // TODO Auto-generated method stub
  btnTampil = (Button) findViewById(R.id.btnTampil);
  btnExit = (Button) findViewById(R.id.btnExit);
  etInput = (EditText) findViewById(R.id.etInput);
  tvTampil = (TextView) findViewById(R.id.tvTampil);  
  btnTampil.setOnClickListener(this);
  btnExit.setOnClickListener(this);
 }
                  //method yang menangani event click pada button
 @Override
 public void onClick(View v) {
  // TODO Auto-generated method stub
  switch(v.getId()){
  case R.id.btnTampil:
                        //ambil tulisan pada EditText, kemudian tampilkan pada TextView
   tvTampil.setText(etInput.getText().toString());
                        //merubah ukuran font
   tvTampil.setTextSize(36);
                         //merubah tampilan warna menjadi CYAN
   tvTampil.setTextColor(Color.CYAN);
   break;
  case R.id.btnExit:
   finish();
   break;
  
  }
  
 }
}
 bila dijalankan akan tampak seperti berikut :


 


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Jumat, 11 Mei 2012

Pemrograman Android "Hello Words"

Pendekatan yang saya maksud adalah mencoba membuat program paling dasar di Android. Yaitu menampilkan karakter Hello Droid. Biasanya para programmer selalu mencoba menampilkan karakter Hello World! setiap kali mereka mencoba suatu bahasa pemrograman yang baru mereka kenal. Tapi saya mencoba menggantinya dengan Hello Droid (biz udah bosen sama Hello world, hehehehe).
Oke, pertama-tama jalankan aplikasi Eclipse. Lalu pilih menu File –> New –> Project. Maka akan muncul window New Project, pilih Android –> Android Project –> Next. Selanjutnya isikan field Project Name dengan HelloDroid (bisa diganti, ingat jangan ada spasi). Isikan Application Name dengan Hello Droid (bisa diganti), Package Name dengan com.example.hellodroid (bisa diganti namun ikuti aturan penulisan package seperti pada java) dan CreateActivity dengan HelloDroid (bisa diganti tapi tetap tanpa spasi). Pada Build Target pilih platform yang akan digunakan (misal 1.6) lalu klik Finish.

Setelah itu kita bisa masuk ke penulisan kode sumber (source code). Expand project HelloDroid –> src –> com.example.hellodroid. Di sana bisa kita temukan file HelloDroid.java, klik dua kali agar kita bisa mengeditnya pada lembar kerja Eclipse. Ganti penulisan source code HelloDroid.java menjadi seperti di bawah ini:

package com.example.hellodroid;
public class HelloWorld extends Activity {
/** Called when the activity is first created. */
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
TextView tv=new TextView(this);
tv.setText("Hello, Droid!");
setContentView(tv);
}
}
Setelah itu save dengan cara menekan CTRL + S pada keyboard. Untuk melihat hasil atau output dari program yang kita tulis, pilih menu Run –> Run, lalu pilih Android Application. Setelah itu akan muncul emulator Android. Tunggu beberapa detik atau menit, karena sama seperti kita menyalakan ponsel Android yang sesungguhnya yang membutuhkan waktu untuk booting. Setelah itu ucapkan basmalah, jika berhasil menampilkan karakter Hello, Droid! 





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Video Android


kumpulan video developer



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Awal Pemrograman Android


Sebelum memulai ke dalam penulisan program. Kita harus tahu terlebih dahulu, aplikasi apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan penulisan program Android. Perangkat atau aplikasi yang dibutuhkan adalah JDK (Java), Android SDK dan Eclipse (optional). Berikut adalah pembahasan dari masing-masing perangkat-perangkat tersebut.
JDK
Java Development Kit (JDK) ini wajib hukumnya, karena Android merupakan aplikasi yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Untuk mendapatkan installer JDK bisa mengunduh / medownload langsung di situs resminya. Pilihlah installer JDK (java) yang sesuai dengan sistem operasi komputer kita. JDK yang bisa digunakan untuk membuat program Android adalah JDK 5 dan 6 atau versi terbarunya.

Jika komputer sudah terinstall Java dengan benar, maka kita bisa melakukan langkah berikutnya.

Android SDK
Namanya juga Android programming, mau tidak mau ya harus memerlukan Android SDK. Untuk mendapatkan installer Android SDK bisa mengunduh di situs resminya. Sama halnya dengan JDK, installer Android SDK yang kita pilih adalah yang sesuai dengan platform atau sistem operasi yang digunakan di komputer yang akan kita gunakan untuk membuat program Android.
Namun yang kita download adalah package starter dan bukan lingkungan pengembangnya (development environment). Ini hanya berisi alat-alat utamanya saja. Ketika kita selesai mendownload, kita bisa langsung menginstallnya. Ketika proses install berlangsung maka nanti disediakan pilihan untuk package dari Android yang akan digunakan untuk pengembangan, mulai dari Android 1.5 hingga Android 3.0. Namun beberapa package yang benar-benar akan digunakan. Karena jika kita menggunakan semuanya, selain menghabiskan kapasitas harddisk kita juga dapat menghabiskan waktu kita karena terlalu lamanya proses download package tersebut. Jadi, download seperlunya saja, pilih 1 atau 2 package ditambah package lainnya seperti sample. Jika sewaktu-waktu membutuhkan package yang belum di-download, tinggal jalankan Android Manager lalu pilih Available Package dan pilih Repository lalu pilih package yang diperlukan


Eclipse

Penggunaan Eclipse sebenarnya bersifat optional, artinya bisa digunakan atau pun tidak. Karena Eclipse bisa digantikan oleh editor lainnya. Namun saya lebih menyarankan Eclipse karena Eclipse bisa memudahkan kita dalam hal pembuatan program Android dan juga karena Eclipse masih berbasis teks. Jadi kita bakal melakukan pemrograman dengan menulis source code terus menerus bukan dengan cara drag ‘n drop. Hal ini membantu kita dalam memahami setiap baris code yang kita butuhkan untuk membuat aplikasi Android. Kalau belajar lebih baik pilih yang di tengah-tengah saja, jangan terlalu mudah dan jangan juga terlalu susah. Klo kita memilih metode yang terlalu susah juga, kemungkinan kita tidak akan memulainya karena sudah terbayang di kepala kita betapa sulitnya hal tersebut.

Eclipse bisa di download di situs resminya. Eclipse yang bisa digunakan adalah Eclipse yang mendukung pengembangan pemrograman berbasis Java. Versi yang direkomendasikan adalah Eclipse versi 3.5 Galileo atau versi 3.4 Ganymade. Hal ini dikarekan penulis pernah membaca bahwa terdapat sedikit masalah dengan Eclipse 3.6 Helios, walaupun penulis pernah mencoba menggunakan Helios namun bisa berjalan baik untuk Android. Tapi kita lebih baik mencari aman saja. heheheeh

Jika sudah selesai proses download Eclips, maka install Eclipse. Caranya hanya dengan mengekstraknya saja lalu kita bisa menggunakan dengan mengklik dua kali file Eclipse.exe. Mudah bukan?? Oke, sekarang kita selaraskan eclipse yang digunakan dengan Android SDK yang sudah terinstall. Pilih menu Help –> Install New Software. Maka akan muncul tampilan window Available Software. Pilih Add lalu akan muncul tampilan window Add Repository. Isikan field Name dengan nama Android (bisa diganti yang lain). Lalu isikan field Location dengan https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/.

Setelah itu restart Eclipse. Lalu pilih menu Window –> Preferences. Isikan field Location SDK dengan alamat path dari Android SDK yang sudah terinstall di komputer lalu klik Ok. Selanjutnya pilih menu Window –> Android SDK dan AVD Manager. Pilih Virtual Devices lalu klik New. Isikan Name dengan Coba Android (bisa diganti yang lain). Dan isikan field Target dengan package atau platform Android yang sebelumnya telah kita download (misalkan 1.6). Lalu klik Create AVD. AVD atau Android Virtual Device ini digunakan untuk menjalankan emulator Android sesuai dengan platform yang kita pilih.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Pengenalan Android

Bagi para penggila teknologi terutama di bidang smartphone mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata Android. Namun tidak semua orang tahu apa Android itu sebenarnya. Android adalah platform / sistem operasi untuk perangkat selular (khususnya smartphone) yang berbasis Linux. Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar produk-produk sistem operasi seperti Microsoft Windows (baik 95, 98, Me, XP, Vista, 7 dll) atau Mac OS (bagi pecinta komputer buatan Apple pasti sudah familiar dengan sistem operasi ini) dan Linux. Memang benar semua itu adalah sistem operasi, namun produk-produk tersebut berjalan pada perangkat PC / Personal Computer seperti PC Desktop, Laptop dll. Berbeda halnya dengan Android yang berjalan di perangkat berbasis mobile / telepon selular dan PC tablet. Apakah PC tablet termasuk ke dalam perangkat PC (Personal Computer) biasa seperti PC Desktop dan Laptop? Ya, bisa dikatakan seperti itu. Bahkan sebenarnya smartphone juga bisa dikatakan sebagai PC. Namun baik smartphone atau pun PC Tablet memiliki klasifikasi atau pengelompokkan tersendiri. Supaya tidak bingung, sekarang kita fokus saja kepada Android yang berjalan pada smartphone dan PC Tablet. hehehehe
Sejarah
Platform Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Android Inc yang merupakan sebuah perusahaan baru yang bergerak di bidang perangkat lunak untuk ponsel. Pada tahun 2005 Android Inc dibeli oleh Google. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat selular. Di sisi lain, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat selular. Sehingga terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android yaitu yang mendapat dukungan penuh dari Google dan yang mendapat dukungan penuh dari Open Handset Distribution (OHD). Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communication, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Sony Ericsson, Thosiba Corp dan Vodafone Group Plc.


Hingga saat ini, terdapat beberapa versi dari sistem operasi Android, antara lain:
  • Android Versi 1.1
  • Android Versi 1.5(Cupcake)
  • Android Versi 1.6(Donut)
  • Android Versi 2.1(Eclair)
  • Android Versi 2.2(Froyo: Frozen Yoghurt)
  • Android Versi 2.3(GingerBread)
  • Android Versi 3.0(HoneyComb)
  • dan lain lain.
Jika dibandingkan dengan sistem operasi untuk perangkat mobile lain seperti Symbian, Microsoft Windows Mobile, iOS (Iphone OS), Mobile Linux, dan lain sebagainya, Android memiliki sedikit kelebihan yaitu bersifat open source, dan telah didukung standar dan penerbitan API yang dimanfaatkan secara keseluruhan dengan biaya yang murah.
Fitur pada Android
  • Kerangka Aplikasi: memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia
  • Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile
  • Grafik: grafik 2D dan 3D berdasarkan pustaka OpenGL
  • SQLite: untuk penyimpanan data
  • Mendukung media: audio, video dan berbagai format gambar
  • GSM, Bluetooth, EDGE, 3G dan WiFi
  • Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas dan accelerometer
Sebelum masuk ke pemrograman, ada baiknya mengetahui cara penginstallan aplikasi yang dibutuhkan untuk melakukan Android programming 


sumber

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

7 Fakta Spesial Os Android



 Android Phone, sepertinya tahun 2012 akan menjadi tahunnya ponsel android, buktinya pada gadget terbaik 2011 terdapat banyak sekali varian android phone terbaru yang akan meramaikan jagad gadget 2011 contohnya ya LG Optimus 2X atau juga dikenal dengan LG star,kemudian juga ponsel android termurah,Samsung Galaxy Young. sebenarnya apa sih android phone itu? dan apa saja kelebihannya dibandingkan dengan smartphone biasa? berikut ini nih fakta fakta mengenai android phone.
1. Apa yang spesial dari Android?
Tidak seperti OS Apple, Research In Motion (RIM) atau Windows Mobile Microsoft, Google merilis Android sebagai OS open-source di bawah naungan Open Handset Alliance. Hal lainnya Android adalah OS yang sangat baik, cepat dan kuat serta memiliki antarmuka pengguna intuitif yang dikemas dengan pilihan dan fleksibilitas. Google terus mengembangkannya.
2. Apakah ponsel Android disebut “Droids”?
Tidak. “Droid” adalah merek ponsel Android milik Verizon Wireless (Droid X, Droid Eris, Droid Incredible dan sebagainya). HTC Evo 4G Sprint bukanlah “Droid” tapi masih merupakan smartphone Android.
3. Mengapa memilih ponsel Android daripada iPhone?
Salah satu alasannya adalah Android terintegrasi dengan layanan Google seperti Gmail, Google Calendar, Google Contacts dan Google Voice dan sempurna bagi siapa saja yang menggunakan layanan Google.
Salah satu hal dari Android adalah saat pertama menyalakannya Anda diminta memasukkan nama pengguna Google dan password dan semua pesan Google, kontak dan info lainnya mulai tersinkronisasi ke handset tanpa sync ke desktop. Selain itu Android merupakan open source yang di mana kita bebas melakukan apapun perihal aplikasinya.
4. Kelemahan Android?
Menyangkut musik dan video Android tidak memiliki media resmi syncing klien ke desktop. Namun, pada umumnya Android memberi Anda lebih banyak pilihan tentang bagaimana mengatur ponsel Anda dan kontennya.
5. Apa beda versi-versi Android, seperti “Donut,” “Cupcake” dan “Froyo”?
Sama seperti Apple iOS, Google terus mengupdate Android dengan fitur baru. Versi terbaru Android adalah 2.2 dengan kode nama “Froyo” menambahkan fitur penarikan USB langsung, fungsi hotspot mobile dan dukungan Flash. Ini berarti Flash video dan modul Flash yang tidak bekerja pada iPhone akan bekerja pada web browser Android. Versi 1.6 disebut “Donut” yang menambahkan kecepatan, peningkatan resolusi layar dan aplikasi kamera dan perekam lebih cepat. Versi 1.5 “cupcakes” menambahkan perekam video.
6. Jika ada Android 2.2 mengapa terjebak versi 2.1 bahkan 1.6?
Salah satu kelemahan Google adalah begitu banyak menyediakan versi Android. Manufaktur dan operator dapat memutuskan meng-upgrade ponsel mereka ke versi terbaru Android.
Di sisi lain, iPhone yang memiliki sedikit versi di mana untuk meluncurkan versi baru iOS dapat dilakukan sekaligus dan lebih mudah.
7. Berapa banyak aplikasi tersedia untuk Android?
Sekitar 70 ribu lebih dan terus meningkat setiap hari. Google tidak memberi perlakuan khusus atas aplikasi mereka.
Bonus:
Bagaimana memilih ponsel Android?
Ponsel Android tersedia dengan beraneka macam bentuk. Apakah Anda ingin ponsel QWERTY atau lebih suka dengan touchscreen? Mencari layar besar atau yang mudah masuk saku? Apakah Anda pemakai e-mail dan pesan teks atau tertarik menonton film dan video dalam layar besar? Semua pertanyaan itu terjawab oleh produk Android saat ini




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
"my facebook"